Hati itu dipilih bukan memilih. Bertahan atau melepas. Bahkan aku tidak
tahu, apakah harus bertahan atau melepas. Yang aku tahu, perasaan kita
sama. Pelukan itu telah menjelaskan semuanya, tak perlu kata, cukup mata
dan perasaan kita masing-masing yang bicara. Seandainya rasa ini datang
lebih awal atau tidak datang sama sekali, mungkin tidak akan ada
pilihan. Cinta memang tak selalu harus dimengerti seperti birahi yang
selalu datang di pagi, begitu alami. Nyatanya, cinta tidak melulu soal
perasaan pun logika. Hingga, aku sampai pada satu persimpangan, berjalan
lurus ataukah putar balik. Tolong, jemput aku di persimpangan untuk
menentukan langkahku. Aku menunggumu, in..
Sweet memories,
Jakarta, Tuesday, October , 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar