Aksi damai untuk rakyat Palestina kembali digelar. Lebih dari 500 ribu kader beserta simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Jabodetabek dan Jawa Barat memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (11/01). Anak-anak pun ikut mewarnai aksi yang mengecam kejahatan kemanusiaan yang dilakukan
Aksi tersebut juga didukung organisasi
Selain itu, massa PKS melakukan happening art sebagai gambaran atas perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel. Hal tersebut ditunjukkan dengan menerobos camp Israel serta membakar bendera Israel, kemudian menginjak-injak bendera orang Yahudi tersebut. Mereka juga membawa rudal raksasa sebagai simbol kemarahan rakyat Palestina terhadap Israel.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina Muqoddam Cholil. Dalam orasinya, Hidayat Nur Wahid yang juga mantan presiden PKS ini menyerukan agar pemerintah Indonesia terus meminta Dewan Keamanan PBB dan Mahkamah Internasional untuk menekan Israel menghentikan serangannya ke Palestina.
Tak hanya umat Islam, umat agama lain pun ikut mengecam dan mengutuk agresi Israel ini. Mereka meminta Pemerintah Indonesia untuk lebih aktif dalam melakukan upaya-upaya diplomasi untuk menghentikan kebrutalan Israel di Palestina.
Selain menggelar aksi, acara tersebut bertujuan menggalang dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Sejumlah relawan disebar disepanjang jalan yang dilalui massa untuk menghimpun dana dari para demonstran.
Aksi damai ini juga melakukan long march dari gerbang barat Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi tersebut berlangsung tertib meskipun sempat membuat macet jalan di sekitar kawasan tersebut. Usai melakukan aksi, massa PKS berputar kembali menuju lapangan Monas. (wie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar